Jumat, 11 Januari 2013

Milan Mau Lebih Muda dan Lebih Italia



Milan - Periode AC Milan sebagai klub yang 'hobi' mengumpulkan pemain tua benar-benar sudah berakhir. Dalam berburu pemain di bursa transfer, kebijakan utama Rossoneri adalah berusia muda, dan memperbanyak darah Italia.


Milan dalam lebih dari satu dekade terakhir dikenal sebagai klub yang kerap menampung dan memperpanjang kontrak pemain-pemain yang sudah memasuki usia senja. Alessandro Costacurta misalnya, dia dipertahankan Milan sampai usianya 41 tahun, pun begitu dengan Paolo Maldini. Sementara di tahun 2004 Diavolo Rossomemboyong Giuseppe Favalli dari Inter Milan saat usianya sudah 34. Ada beberapa pembelian lain dilakukan Milan terhadap pemain di atas 30 tahun.

Periode peremajaan di skuat Milan sejatinya sudah dimulai sejak Massimiliano Allegri datang di tahun 2010 lalu. Dan itu dipertegas di akhir musim 2011/2012, di mana Milan memilih tak memperpanjang banyak pemain seniornya.

Meski awalnya kesulitan, penampilan Milan kini terus membaik. Salah satu bukti sukses Milan terhadap kebijakan pemain muda itu adalah meroketnya Stephan El Shaarawy, serta Mattia De Sciglio yang mulai jadi langganan skuat utama. Dua hari lalu Milan juga sukses mendatangkan winger 21 tahun, Riccardo Saponara.

Diungkapkan oleh Adriano Galliani, Milan kini bakal lebih giat mendatangkan pemain muda ketimbang membeli pemain yang sudah jadi. Rossoneri juga bakal memperbanyak pemain berdarah Italia di skuatnya.

"Kami ingin yang lebih muda, lebih banyak pemain Italia," tegas Galliani seperti diberitakan Reuters.

"Saya menyukai akhir pertandingan di Turin (saat Milan kalah 1-2 atas Juventus di ajang Coppa Italia), di mana kami menurunkan semua pemain penyerang muda kami di atas lapangan," lanjut pria berkepala plontos itu.

Milan di bursa tranfer musim dingin ini dikabarkan tertarik merekrut Didier Drogba. Namun terkait kebijakan pemain muda tersebut, Drogba hampir dipastikan tak akan datang ke San Siro.

"Saya pikir tidak akan ada pembelian besar. Saya tak yakin Drogba akan datang ke Italia," lugasnya.

Doni Wahyudi - detikSport

0 komentar:

Posting Komentar